Thursday 17 December 2015

Kanker Usus Besar: Perhatikan Pola Buang Air Besar

JAKARTA, KOMPAS — Kanker usus besar pada stadium awal umumnya tak ada gejala. Karena itu, deteksi dini penyakit itu perlu dilakukan dengan mengamati pola buang air besar tiap hari.
Menurut konsultan bedah digestif dari Rumah Sakit MRCCC Siloam Semanggi, Benny Philipi, Selasa (15/12) di Jakarta, kanker usus besar adalah kanker pada usus besar (kolon) atau rektum. "Deteksi dini diperlukan dengan mengamati perubahan pola buang air besar," ujarnya.
Perubahan pola buang air besar itu antara lain diare atau sembelit tanpa sebab berhari-hari, tinja kecil, tinja berdarah dan amat gelap, perut terasa penuh meski sudah buang air besar. Gejala lain adalah nyeri perut, rasa lelah, dan berat badan turun.
colon-cancer-stages.jpg
Pada stadium satu, tumor ada di lapisan usus besar. Di stadium dua, tumor menembus dinding lapisan usus besar atau jaringan sekitarnya. Pada stadium tiga dan empat, tumor menyebar ke sistem limfatik dan organ lain.
Perkembangan kanker usus besar lambat, diawali ada jaringan jenis polip nonkanker di permukaan usus besar bersifat jinak. Polip bisa jadi kanker jika ganas. Jika tak ditangani, kanker usus besar menyebar ke organ hati yang ditandai pasien tampak kuning, perut nyeri terutama di perut kanan atas, pembesaran hati, dan gejala paraneoplastik, seperti daya tahan tubuh turun.
Asupan makanan terlalu berlemak menjadi faktor risiko kanker usus besar karena banyak lemak merangsang cairan empedu. Diet rendah serat juga memicu penyakit itu. Kekurangan serat di usus menyebabkan gerakan usus tak lancar.
Untuk itu, penapisan kanker usus besar diperlukan dengan tes darah samar pada feses (fecal occult blood test/FOBT). Menurut studi, FOBT menekan angka kematian akibat kanker usus besar 15-33 persen jika dilakukan tiap hari sampai 2 tahun sekali.
Ketua Bidang Support Group Cancer Information and Support Center (CISC) Lindawati Gunawan mengatakan, minimnya informasi kanker menyebabkan masih ada pasien kanker berobat ke tempat pengobatan alternatif.
Kepala Pusat Promosi Kesehatan Kementerian Kesehatan Eni Gustina memaparkan, Kemenkes mengampanyekan perilaku hidup bersih dan sehat untuk menekan risiko kanker. Selain media luar ruang, kampanye melalui media sosial untuk menjangkau semua warga. (ADH)
Kompas, Jumat, 18 Desember 2015

6 comments:

  1. Saya ingin mengkisahkan pengalaman bapak saya yang dahulu nya juga mengidap tumor usus dan beliau tidak mau oprasi dan pemindahan anus ke pinggang,Beliau sudah menempuh brbagai pengobatan dan pada puncak nya sampai pergi ke penang untuk brobat tapi sampai di sana juga tidak ada perkembangan karna bapak tidak mau oprasi dia tetap keukeuh.
    Akhir nya paman saya disaran kan untuk kembali pulang.

    Pada saat di perjalanan pulang kami ketemu seseorang di airport ...
    Beliau menyarankan untuk segera brobat ke dokter yusuf yang kata nya punya obat untuk menyembuhkan bapak saya tanpa oprasi.
    Karna kata beliau kalau kakak nya juga dulu mengidap tumor usus 12 jari dan sembuh setelah brobat ke dokter yusuf itu selama 4 bulan rutin..
    Beliau pun memberkan no kontak dokter yusuf nya kepada kami.
    Dan beliau brkata tak ada salah nya coba brobat ke beliau seperti itu.
    Akhirnya sesampai nya kami dirumah saya mencoba menghubungi dokter yusuf nya...guna Ingin konsultasi dan brobat dengan beliau.
    Dan kami pun mencoba br ikhtiar selama 4 bulan.
    Kami hanya bisa pesan obat nya saja karna tidak bisa langsung datang ke alamat nya mengiangat kondisi bapak semakin lemah.
    Akhir nya setelah 4 bulan doa kami di jabah allah ...
    Bapak pun sembuh dari tumor usus nya, dan buang air besar nya juga sudah normal lagi. Dan setelah di USG di rumah sakit Hasan sadikin tumor nya sudah menghilang dan juga di endoscopy usus nya juga sudah br sih. Jadi saran saya untuk yang masih sakit dan Ingin sembuh segera coba brobat dengan Dr yusuf.
    Ini nomor nomor beliau.
    0-8-5-3-6-1-6-7-5-2-3-2
    Kalau mau brobat dan Ingin sembuh segera lah hubungi beliau beliau punya obat racikan yang dapat menyembuh penyakit ini tanpa. Oprasi dengan jauh lebih baik dan sudah tr bukti sudah banyak orang yang sembuh.

    ReplyDelete
  2. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya selaku anak dari bapak abdul rani sangat sangat br trimakasih kepada bapak Dokter yusuf yang sudah membantu menyembuhkan bapak saya dari penyakit kanker usus stadium 3.
      selama 8 bulan dengan minum obat racikam beliau akhir nya bapak saya bisa sembuh sedia kala. sekali lagi trimakasih untuk Dokter yusuf atas pr hatian nya, konsultasi rutin nya dan obat racikan khusus nya.
      Buat saudara yang mengalami penyakit kanker usus dan masih mencari obat yang dapat menyembuhkan nya coba hubungi dokter yusuf beliau ada obat racikan khusus yaitu extrak daun batakan dan lain nya yang secara nyata menyembuhkan bapak saya.

      Delete
    2. Terima kasih dokter Yusuf...
      Berkat obat dan saran serta kesabaran dari dokter Selama ini 🙏

      Delete
  3. Alhamdulillah sudah hampir setahun kondisi bapak saya masih stabil dan sehat semenjak berobat rutin dengan Dr yusuf walau dengan Dr yusuf hanya di saran kan jaga pola makan dan harus rutin minum obat beliau selama 4 bulan waktu itu, obat nya khusus saya beli melalui beliau karna itu racikan khusus beliau nya ya mohon bantu doa nya
    mudah mudahan gak kambuh lagi amin...
    kalau saudara mau br iktiar dengan beliau semoga beliau bisa membantu menyembuhkan saudara seperti bapak saya yang sembuh dengan beliau amin.

    ReplyDelete
  4. Ternyata saya baru bahwa kanker Usus Besar itu adalah jenis penyakit, kebetulan saya baca tentang penyakit tersebut Review Utsukushhii AFC

    ReplyDelete